Bahan – bahan :
- 10 kg mangga indramayu mengkal
- 10 liter larutan garam
- 10 liter larutan kapur
- 10 liter larutan metabisulfit
- 10 liter larutan gula 40%
- 50 gram asam sitrat
- 250 gram cabai merah, di blender kasa
- 6 gram natrium benzoat
- 2 sendok teh vanili
Cara Membuat :
- Kupas tipis-tipis kulit buah mangga. Potong-potong daging buah menjadi bentuk yang menarik
- Rendam potongan mangga dalam larutan garam selama 8 jam, cuci bersih dan tiriskan.
- Rendam potongan mangga dalam larutan kapur selama 4 jam, lalu cuci bersih dan tiriskan.
- Rendam buah mangga dalam larutan natrium metasulfit selama 1 jam sambil diaduk-aduk perlahan. Cuci bersih, lalu tiriskan.
- Manisan mangga basah :
- Campurkan larutan gula, asam sitrat, vanili, dan cabai merah. Rendam potongan mangga dalam larutan tersebut selama 24 jam. Angkat dan tiriskan.
- Timbang sisa larutan gula. Tambahkan 200 gram gula pasir untuk setiap 1 liter sisa larutan gula. Rebut dan biarkan mendidih selama 15 menit, lalu dinginkan. Tambahkan lagi asam sitrat, lalu rendam kembali potongan mangga selama 24 jam. Lakukan hal demikian sampai 3 kali. Tiriskan, lalu siram dengan air panas.
- Taburkan natrium benzoat, aduk rata.
- kemas manisan. Sebelum di-sealer, tambahkan larutan gula 60% sebanyak 1/2 bagian berat manisan. Simpan dalam lemari es.
- Manisan Mangga Kering :
- Campurkan larutan gula, asam sitrat, dan vanili. Rendam potongan mangga dalam larutan tersebut selama 24 jam. Angkat dan tiriskan.
- Taburkan natrium benzoat, aduk rata
- Jemur di bawah sinar matahari sampai kering atau menggunakan oven. Selama dijemur, taburi dengan gula pasir.
- Kemas manisan.
Tip :
- Jika buah mangga yang digunakan sudah berasa asam, asam sitrat tidak perlu ditambahkan
Natrium Benzoat : digunakan untuk mengawetkan manisan. Penggunaannya tidak lebih dari 1 g/kg bahan. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia. Gunakan natrium benzoat hanya bila diperlukan saja. Jika manisan memiliki daya simpan yang cukup lama, maka natrium benzoat boleh tidak dipakai.Natrium Metasulfit : digunakan sebagai bahan pengawet serta mempertahankan warna buah dan sayur. Pengawet ini hanya boleh ditambahkan tidak lebih dari 100 mg/kg bahan
Asam sitrat : ditambahkan di setiap proses perendaman sebagai bahan penyegar manisan dan pengawet. Diberikan sekitar 0.5 – 1% dari berat larutan gula yang digunakan. Untuk buah dan sayur yang sudah berasa asam, tidak perlu ditambah asam sitrat. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia atau toko kue.
Asam sitrat : ditambahkan di setiap proses perendaman sebagai bahan penyegar manisan dan pengawet. Diberikan sekitar 0.5 – 1% dari berat larutan gula yang digunakan. Untuk buah dan sayur yang sudah berasa asam, tidak perlu ditambah asam sitrat. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia atau toko kue.
0 comments:
Post a Comment
Please Leave Your Comment Here, But Remember NO SPAM!