Wednesday, September 02, 2009

Hikmah di balik Musibah Gempa Bumi Di Jawa Barat

. Wednesday, September 02, 2009

Innalillahi Wainna ilaihi Rojiun ... kami segenap kru Blog Ramadhan mengucapkan turut berduka cita atas musibah Gempa Bumi yang terjadi di sebahagian besar Kota di Jawa Barat. Gempa Bumi yang terjadi pada hari ini Rabu tanggal 02 September 2009 banyak menyisakan kesedihan dan ketakutan khususnya daerah-daerah yang dilanda gempa sangat parah. Seperti daerah Bandung Selatan yang sangat parah terkena Gempa tersebut, selain itu juga Cianjur dilanda Gempa yang tak kalah dahsyat, bahkan di Garut beberapa perkantoran dan rumah warga hancur luluh akibat Gempa yang terjadi hari ini. Seperti di wartakan oleh Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisikan, Pusat Gempa berada di Tasikmalaya. Kita sangat tercengang dengan kejadian ini. Sungguh diluar dugaan kita, di Bulan Ramadhan yang suci ini, terjadi bencana yang cukup membuat kita "terbangun" terperanjat dan terkesima. Bagaimana tidak? Bulan Ramadhan ini merupakan bulan yang penuh dengan hikmah, barokah dan magfirah. Tapi semua ini merupakan kehendak dari Allah SWT. DIA lah yang menguasai seluruh bumi ini, termasuk jiwa-jiwa kita. Yang bisa kita lakukan adalah berdo'a dan berusaha terus melaksanakan ibadah sebagai manusia dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tuntunan dan perintah Allah SWT melalui para Rasul-Rasul-Nya.
Sejenak kita menghela nafas, mudah-mudahan Allah SWT senantiasa melindungi kita dari marabahaya dan bencana yang tidak kita inginkan, mudah-mudahan Allah SWT selalu membimbing kita untuk selalu istiqomah dalam beribadah dan mengabdi kepada-Nya.
Saudaraku, seperti judul postingan diatas ini, ya sudah semestinya kita merasa berduka, sedih bahkan takut yang amat dalam atas terjadinya bencana gempa ini. Bencana Gempa yang siapapun tidak akan mengira terjadi di Bulan Suci ini, Bulan Ramadhan. Tapi sekali lagi Saudaraku, semuanya atas ijin dan kehendak Allah SWT. yang perlu kita lakukan adalah lebih mendekatkan diri kepadaNya melalui jalan ibadah.
Marilah kita tundukkan kepala sejenak, merenung dan lebih arif lagi melihat kejadian ini. Mungkin menurut para ahli Geologi, Gempa merupakan akibat dari pergerakan lempengan yang terjadi di dalam perut bumi, sehingga menimbulkan gesekkan dan pergeseran dengan lempengan lain. tapi menurut kacamata dari aqidah kita ini, sudah sepantasnya kita mulai "ngeh" dan mawas diri. Jangan-jangan Bencana Gempa ini selain merupakan bencana, juga merupakan teguran dan peringatan dari Allah SWT. mungkin kita selama ini lalai dalam menjalankan kewajiban kita sebagai HambaNya, ataupun mungkin di Bulan Ramadhan ini kita "terlalu" menganggap enteng setiap keutamaan di dalamnya. Wallahu A'lam... tapi dibalik semua itu, seharusnya setiap musibah dan bencana yang datang ini lebih mendekatkan kita kepada Allah SWT. Apa yang kita rasakan ketika gempa ini terjadi, serentak kita berhamburan keluar, yang di dalam rumah berlarian keluar rumah, yang sedang bekerja dikantor, berhamburan keluar, untuk berlindung dari akibat yang lebih parah lagi dari gempa ini. Tapi sadarkah kita, ketika gempa mengguncang, spontan mulut kita memuji kebesaran Allah SWT. Ucapakan Takbir, Istighfar bahkan suara azan pun tanpa dikomado langsung berkumandang dan bergemuruh, disertai isak tangis dari kaum ibu dan rasa ketakutan dari kita semua. Ya, disinilah kita harus "sadar diri" sebagai manusia, ada apa gerangan dengan bencana gempa ini? sedang marahkah Allah SWT pada kita, atau kita mungking sedang di "tegur" oleh Allah SWT ? jawabannya tentu ada dalam diri kita masing-masing. Tapi, menurut saya, kalau ini merupakan "teguran" tentunya ini adalah teguran yang sangat keras dan nyata. ini adalah "teguran" yang bukan main-main. Teguran yang seharusnya membuat kita "bertobat" dan kembali berusaha untuk mendekatkan diri dengan-Nya dengan jalan ibadah. Sudah saatnya kita sadar sebagai manusia, bahwa hidup di dunia ini tidak kekal, semua yang kita cintai di dunia ini akan dicerai beraikan oleh Sang Maut. Tidak ada yang akan kita bawa, selain amal sholeh. Sudah saatnya kita menyadari bahwa kita berada di dalam Bulan Yang Penuh Dengan Keutamaan, Bulan Ramadhan. tinggalkanlah sejenak kehidupan duniawi yang hanya akan membuat kita terlena dan lalai dalam melaksanakan ibadah kita. Seharusnya 11 Bulan kita gunakan untuk mencari nafkah, 1 Bulan ini sepatutnyalah kita isi dengan ibadah. Mohon maaf, bulan maksud untuk menggurui, semua ini saya tulis hanya untuk mengingatkan saya pribadi pada khususnya, umumnya bagi Saudaraku seiman yang selalu beristiqomah dalan kebaikan.
Gempa dan bencana lainnya yang terjadi bisa merupakan bencana, ujian dan teguran, tinggal bagaimana kita saja dalam menyikapinya. kita tidak akan berdaya tanpa ijin Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita rapatkan barisan di dalam masjid, makmur kan mesjid di bulan suci ini, mari kita singsingkan lengan baju dan hamparkan sajadah. Stop,! semua urusan duniawi yang hanya membuat kita berkeluh kesah. Bencana, Ujian dan Teguran ini merupakan tonggak kita untuk "hijrah" menjadi manusia yang paripurna, menjadi manusia-manusia yang terpilih untuk membawa kemajuan di dunia ini dengan cara yang amat sangat baik dalam bimbingan Allah SWT. Sedih Takut dan Gelisah, Insya Allah akan terobati jika kita lebih jauh dalam mengenal Allah SWT.
Terakhir, marilah kita berdoa, semoga saudara-saudara kita yang tertimpa musibah Gempa Bumi di Jawa Barat dan sebahagian Indonesia lainnya, diberikan ketabahan, kesaraban, bagi yang meninggal dunia semoga Allah SWT mengampuni dosanya dan menerima segala amal ibadahnya, dan Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua dalam setiap gerak langkah kehidupan ini menuju ridhoNya. Aamiin...!
Wallahu A'lam ...

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Please Leave Your Comment Here, But Remember NO SPAM!

 
IP
visitors browsers counter
Add to Technorati Favorites
Msn bot last visit
This Blog is proudly presented by Blog Ramadhan | Thanks to bacayuk.blogdetik.com